Bantu Google Mengindeks Backlink Anda

Meskipun banyak pembaruan algoritmik oleh Google, masih tidak mungkin untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan mesin pencari untuk mengindeks backlink Anda. Ini berarti bahwa layanan pengindeksan yang memberi Anda kerangka waktu tertentu, seperti pengindeksan satu jam membuat janji yang mereka tahu betul tidak dapat diberikan.

Untuk beberapa backlink, pengindeksan hanya dalam hitungan menit atau jam, sedangkan untuk yang lain bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Lebih buruk lagi, beberapa backlink mungkin tidak pernah diindeks. Ada beberapa faktor yang menentukan seberapa cepat backlink Anda dapat diindeks . Pada artikel ini, kita akan membahas apa sebenarnya yang kami maksud dengan pengindeksan, faktor-faktor yang memengaruhi pengindeksan backlink, dan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan backlink Anda untuk diindeks.

Mari kita langsung masuk.

Apa itu Pengindeksan Backlink?

Secara sederhana, mesin pencari dapat dilihat sebagai database besar yang berisi informasi tentang miliaran halaman web di web. Basis data ini memiliki indeks terorganisir yang membantu memberi tahu lokasi yang tepat dari suatu halaman, situs web, atau tautan. Saat bot Google merayapi web , mereka mendeteksi tautan baru di laman web dan situs dan menambahkannya ke indeks. Tautan mati juga dicatat dan indeks diperbarui.

Apa yang Menentukan Kapan Tautan Diindeks?

Ada sangat banyak faktor yang menentukan seberapa cepat backlink Anda terindeks mulai dari otoritas situs sumber backlink, seberapa sering Anda memperbarui situs web Anda, PageRank halaman web Anda, kualitas backlink, dan seberapa populer situs Anda. .

Mari kita lihat beberapa faktor:

1. a) Tautkan usia domain - Tautan balik dari domain yang lebih lama umumnya lebih kuat daripada domain yang lebih baru.
2. b) Otoritas halaman pengarah - ini merupakan faktor penting dalam peringkat, serta seberapa cepat backlink diindeks.
3. c) Berbagi sosial dari halaman pengarah - Ini juga berkontribusi pada otoritas halaman, menentukan seberapa cepat tautan akan diindeks.
4. d) Popularitas situs - Situs berita sangat populer, karena mereka terus-menerus menerbitkan konten segar, dan umumnya juga memiliki kepercayaan dan otoritas yang tinggi (walaupun tidak selalu! ). Dengan demikian, mereka sering dirayapi dan diindeks. Ini berarti menautkan ke situs berita akan menghasilkan pengindeksan backlink yang lebih cepat.
5. e) Sumber tautan beragam - Jika semua tautan Anda berasal dari jenis sumber, misalnya, komentar blog, tautan tersebut dapat ditandai sebagai spam, yang akan membuat bot Google mengindeksnya dengan lambat, atau gagal mengindeksnya sama sekali. Lagi pula, mereka menganggap situs Anda berkualitas rendah, tanpa otoritas atau kepercayaan.

Bagaimana Anda Bisa Mengindeks Backlink Anda?

Pertama, Anda perlu mengetahui apakah situs web Anda sudah diindeks sejak awal. Bagaimana Anda melakukan ini?

Periksa indeks Google

Kecuali jika domain Anda benar-benar baru – yaitu, Anda baru saja membeli nama domain, kemungkinan sudah diindeks.

Untuk memeriksa, buka tombol permintaan pencarian Google dan ketik site:yourdomain.com (jika misalnya, domain Anda adalah detroitscooters.com , maka Anda akan mengetik site:detroitscooters.com). Perhatikan kurangnya spasi antara "site:" dan domain Anda .

Jika diindeks, itu akan muncul sebagai hasil pencarian kedua (muncul di bawah hasil untuk Google Search Console). Jika tidak, hasil pencarian Anda tidak akan pernah cocok dengan dokumen apa pun.

Periksa kriteria Halaman Ditemukan Proyek Anda, jadi lihat berapa banyak halaman yang kami temukan di indeks Google.

Cara Membuat Tautan Anda Terindeks

Setelah mengonfirmasi bahwa situs Anda sudah diindeks, sekarang mari kita lihat cara memastikan backlink diindeks secepat mungkin .

1. Google Search Console

Alat ini memungkinkan Anda mengetahui kapan situs Anda terakhir dirayapi, dan mengidentifikasi kesalahan pengindeksan apa pun. Menyiapkan Google Console cukup mudah. Inilah cara melakukannya:

• Siapkan Google Analytics
• Jika Anda sudah memiliki akun Google, masuk
• Anda kemudian harus mendaftar ke Google Analytics
• Anda akan mendapatkan ID pelacakan
• Jika Anda menggunakan sistem pengelolaan konten seperti WordPress atau lainnya, yang Anda perlukan hanyalah kode pelacakan di bagian atas akun Google Analytics Anda. Anda dapat menggunakan Plugin Skrip Header dan Footer dan menambahkan kode apa pun di sana.

Atau, gunakan plugin bernama MonsterInsights

• Setelah Anda menyiapkan akun Google Analytics, instal plugin dan aktifkan
• Klik "umum", lalu "otentikasi dengan akun Google Anda".

• Pada munculan (tangkapan layar di atas) yang terbuka, klik "berikutnya"
• Klik untuk mendapatkan Kode Google
• Salin kode ke dalam kotak dan klik berikutnya
• Izinkan Monster Insights mengakses data Anda
• Pilih profil
• Anda baik untuk pergi.

Setelah Analytics disiapkan, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan Google Search Console

• Telusuri "Search Console" atau buka www.google.com/webmasters/tools/
• Di halaman beranda, salin dan tempel URL situs Anda
• Klik "tambahkan properti"
• Anda harus memverifikasi bahwa Anda adalah pemilik URL Anda.
• Ikuti langkah-langkah yang tercantum di bawah "metode yang disarankan"

2. Peta Situs

Peta situs adalah daftar yang berisi semua halaman di situs Anda - indeks milik Anda sendiri. Ingat bagaimana kami mendefinisikan pengindeksan? Peta Situs membantu mesin telusur untuk mengetahui kapan sesuatu berubah di halaman web Anda, termasuk saat Anda menambahkan halaman baru. Ini juga membantu mesin telusur untuk "mengetahui" seberapa sering mereka harus merayapi situs Anda .

Anda perlu mengirimkan peta situs Anda ke Google Search Console (yang sudah kami siapkan sekarang).

• Di dasbor situs Anda, buka "crawl" di sebelah kiri. Klik “peta situs”, lalu tambahkan/uji peta situs
• Dapatkan URL peta situs Anda. Anda akan menemukannya di pengaturan plugin.
• Masukkan ke Google Console
• Kirim

Kirimkan peta situs Anda setidaknya sebulan sekali untuk mendorong perayapan rutin.

3. Robot.txt

Ini adalah file teks biasa yang membantu mesin telusur untuk mengetahui halaman mana yang harus dirayapi dan mana yang tidak dirayapi. Itu ditemukan di direktori root domain. Jika Anda tidak memiliki file robots.txt, ini berarti seluruh situs akan dirayapi dan diindeks.

Konfirmasikan apakah Anda sudah memiliki file teks ini di situs web Anda. Anda dapat melakukan ini melalui FTP, atau dengan mengklik Manajer file di cPanel Anda, tergantung pada host Anda. Jika Anda tidak memilikinya, gunakan notepad (perhatikan bukan Word atau editor teks lainnya) untuk membuatnya. Jika Anda menggunakan WordPress, plugin seperti Yoast SEO akan membantu Anda mengoptimalkan robots.txt Anda. Anda mungkin ingin bekerja dengan pengembang untuk tugas yang tampaknya sederhana ini. Setelah selesai, periksa apakah file dikodekan dengan benar melalui alat robots.txt Google.

Tautan Balik Bukan Satu-Satunya Tautan

Tautan internal di situs web Anda akan memainkan peran besar dalam cara Google merayapi situs Anda dan menafsirkan bagaimana mereka saling berhubungan. Mereka juga membantu mendistribusikan nilai yang diperoleh dari backlink di sekitar situs Anda.